Thursday, July 26, 2012

Menu Buka Puasa Yang Hanya Ada Di Bulan Puasa





Umat muslim telah memasuki hari kelima di bulan Ramadhan, menurut kalender nasional, hari raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012. Artinya, umat muslim masih mempunyai waktu 25 hari lagi untuk menjalankan ibadah puasa. Bulan puasa selain dikenal dengan bulan penuh rahmat, juga mempunyai ciri khas dalam ranah kulinerya. Hidangan kolak, kolang kaling, kurma serta timun suri, menjadi menu santapan utama yang umum saat berbuka. Tapi bukan hanya makanan atau minuman yang disebutkan diatas saja yang menjadi sajian khas bulan Ramadhan, masih banyak lagi makanan khas Ramadhan di berbagai penjuru kota di Indonesia. Berikut daftar makanan khas tersebut : 

1. Kicak (Yogyakarta) 



Kicak 5 Makanan Khas Indonesia Yang Hanya Ada Di Bulan Ramadhan Kicak, dibuat dari beras ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dan potongan buah nangka. Rasanya yang gurih dan manis memang cocok untuk penganan saat berbuka puasa. Tradisi pembuatan kicak bermula di kampung Kauman, Yogyakarta. Pada awalnya kicak terbuat dari parutan singkong yang kemudian dimasak baru dicampur dengan bahan-bahan lain. Kicak dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Berkisar diantara Rp 1.250 hingga Rp 2.000 tergantung ukuran dan media pembungkus kicak. Untuk kicak berbungkus daun pisang dijual dengan harga Rp 1.250 sementara bila berbungkus media plastik harganya Rp 1.500. 

2. Pakat (Tapanuli) 



Pakat 5 Makanan Khas Indonesia Yang Hanya Ada Di Bulan Ramadhan Masyarakat Tapanuli punya makanan khas untuk berbuka puasa yang jarang ditemui dibulan – bulan lainnya. Makanan ini terbuat dari rotan yang disebut sebagai pakat. Pakat itulah makanan khas yang hanya dapat Anda jumpai di kota Medan selama bulan Ramadhan. Makanan ini berasal dari rotan muda, rotan – rotan muda yang telah dipotong berukuran 1 meter dibakar diatas tungku selama 1 jam. Setelah dipastikan masak, rotan muda dikupas dan diambil bagian dalamnya berwarna putih. Daging rotan kemudian dipotong – potong berukuran 5 centimeter. Untuk menambah kenikmatan, rotan muda kemudian dibubuhi dengan santan kelapa serundeng. Satu batang rotan muda dijual seharga 8 hingga 10 ribu rupiah, sesuai besar jenis rotan. 

 3. Gulai Siput (Riau) 



Gulai Siput 5 Makanan Khas Indonesia Yang Hanya Ada Di Bulan Ramadhan Riau menyimpan banyak keunikan, salah satunya kekayaan cita rasa dalam kuliner khas tanah melayu,salah satu diantaranya ada gulai siput. Siput sawah merupakan bahan baku utama gulai siput, siput dibuat gulai dan dimasak bersama sayur-sayuran pakis,pucuk daun ubi, daun keladi dan terung asam. Hanya dengan 5000 rupiah, anda bisa menikmati hidangan khas Ramadhan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini. 

4. Sotong Pangkong (Pontianak) 



Sotong Pangkong 5 Makanan Khas Indonesia Yang Hanya Ada Di Bulan Ramadhan Setiap Ramadhan disepanjang Jalan Merdeka Pontianak akan ditemukan banyak pedagang kecil yang menyajikan makanan khas Pontianak. Warga Pontianak biasa menyebutnya Sotong Pangkong, sebab sebelum disajikan cumi dipukul – pukul atau di “pangkong” dalam bahasa Pontianaknya. Makanan ini terbuat dari cumi yang dikeringkan lalu dibakar dengan menggunakan arang, setelah dibakar maka cumi ini akan dipukul – pukul menggunakan palu agar rasanya gurih. Nikmat disantap bersama saos cabe dan cuka sehingga rasanya lengkap dari manis, asin, gurih dan pedas. Satu porsi sotong pangkong dihargai antara 4.000 hingga 15.000 rupiah. 

5. Sate Susu (Bali) 



Sate Susu 5 Makanan Khas Indonesia Yang Hanya Ada Di Bulan Ramadhan Bagi warga muslim Bali, makanan khas yang selalu menjadi buruan sebagai hidangan buka puasa adalah sate susu. Makanan tersebut dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama bulan puasa. terbuat dari bahan utama daging kantung susu sapi yang dimasak diiris kecil-kecil diberi bumbu ragi dan dibakar diatas tungku perapian. Cukup dengan uang 10 ribu rupiah saja, satu porsi sate susu sapi ini bisa anda bawa pulang sebagai hidangan berbuka puasa.

6. KOLAK DURIAN



Tak lengkap rasanya kalau berwisata ke Medan tidak mencoba buah yang satu ini. Ya, Durian. Durian memang menjadi ikon kota medan, selain rasanya yang khas dan berbeda dari durian dari kota-kota lainnya, ternyata durian juga dapat diolah menjadi makanan yang enak dan pastinya menarik. Makanan ini biasanya selalu tersedia saat bulan Ramadhan, biasanya dimakan saat berbuka puasa. Makanan yang dimaksud adalah kolak. Kolak memang populer saat Ramadhan tiba. Penjual kolak dapat ditemui di pinggir jalan sepanjang bulan Ramadhan. Namun kolak yang satu ini berbeda dengan kolak lainnya. Kolak durian.

Karena di Medan merupakan surganya durian, pastilah banyak makanan yang terbuat dari olahan buah durian. Kuliner ini wajib dicoba saat anda berwisata ke Medan. Di sepanjang jalan dr. Mansyur, atau di depan Universitas Sumatra Utara, anda dapat menjumpai penjual kolak durian, dengan harga yang terjangkau. Namun kolak di Medan berbeda dengan kolak yang ada di Jawa. Bedanya dengan kolak yang ada di Jawa, umumnya kolak terbuat dari pisang dan ketela pohon, karena harga durian lebih mahal dibanding di Medan. Ada satu lagi olahan durian yang menarik di sepanjang jalan dr. Mansyur ini yaitu es durian. Es durian ini seperti es campur, di dalamnya terdapat aneka buah-buahan, yang membedakannya adalah terdapat potongan buah durian yang legit. Dan yang membuatnya berbeda pada umumnya adalah terdapat buah jagung. Harga kolak relatif murah, berkisar antara Rp.3000 hingga Rp.5000. Dan untuk es durian sendiri berkisar Rp.6000 hingga Rp.8000.

Penjual kolak dan es campur biasanya buka pada siang hari hingga menjelang malam hari. Lain halnya saat bulan Ramadhan, penjual biasanya buka mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Biasanya pada bulan ini penjual kolak meningkat pesat sebanding dengan pembelinya. Pada bulan ini pun penjual kolak dapat dijumpai di pusat kota, chinatown, pasar, dan kawasan wisata lainnya. Karena mereka mencari lokasi yang ramai dengan lalu lalang orang. Tidaklah sulit menjumpai penjual kolak di bulan ini, jika anda berada di pusat kota, di dekat My Dream Hotel, yang merupakan kawasan chinatown, anda akan menemukan banyak sekali penjual kolak pada sore hari.

Namun tidak hanya penjual kolak saja yang berjubel disana, ada banyak sekali penjual jajanan pasar, pernak-pernik Ramadhan, pakaian, dan lain-lain. Para pedagang banyak yang berjualan disini karena lokasinya yang strategis dan banyak orang, tidak heran banyak pedagang makanan maupun barang lainnya dari berbagai daerah di Medan berkumpul disini. Jika anda sedang berjalan-jalan di Medan, mampirlah untuk melihat keramaian pedagang disini.
Cara menuju lokasi : dari Lapangan Merdeka, naik betor ke Jl. Dr. Mansyur, turun sebelum persimpangan Jl. Iskandar Muda, dengan tarif sekitar Rp. 30.000, lalu jalan kaki sekitar 100 meter ke arah timur, disepanjang jalan itu akan anda dapati berbagai macam penjual kolak dan es

(: SELAMAT BERBUKA PUASA :)




This share facebook

Comments :

Comments
0 Comments

0 komentar to “Menu Buka Puasa Yang Hanya Ada Di Bulan Puasa”


Post a Comment

 
create logo

About Me